Kembalikan Indahnya AlamKU.....!!!


Allah swt memberikan banyak kenikmatan luar biasa yang tidak bisa kita ganti dengan apapun Salah satunya nikmat alam raya yang tiada batas. Begitu banyak kenikmatan yang bisa kita ambil dari alam kita yang masih hijau dan asli. Gambar – gambar yang ditampilkan ini adalah salah satu contoh nikmat dan anugerah yang diberikan Allah Swt kepada umatnya. Inilah adalah panorama kota Berastagi salah satu tempat wisata favorit di kota Medan. Saat liburan aku berkunjung ke sana untuk menikmati alam yang masih hijau. Kota Berastagi terkenal dengan alamnya yang masih sejuk, hutannya yang masih asli dengan pegunungan-pegunungan tinggi yang menambah keindahan kota tersebut.
Aku berpikir seandainya Indonesia tidak mengenal adanya Illegal Logging, sudah pasti Allah swt tidak akan pernah marah kepada bangsa Indonesia dengan menunjukkan segala kekuatan-Nya Dari mulai bencana banjir Bandang di Kota Bukit Lawang, Tsunami di Aceh atau bencana alam lainnya seperti angin putingbeliung, kebanjiran, longsor dll.
Hai pelaku Illegal Logging, apa kau tidak pernah sadar akan perbuatanmu ! mengertikah engkau bahwa Hutan yang Kau kikis habis isinya bukan punyaMu!

Sungguh sangat disayangkan, dampak perbuatan yang di lakukan para pelaku Illegal Logging hanya kena untuk orang-orang yang tak berdosa, orang-orang miskin yang Cuma mengerti mencari uang dengan cangkulnya di sawah dan di ladang bukan dengan pikirannya yang picik seperti kalian.
Seandainya marahnya Allah Swt ditumpahkan langsung kepada si Pembuat rusaknya Hutan, pasti tidak akan ada yang berani untuk berbuat itu. Tapi itulah manusia, selalu tidak pernah merasa bersyukur dan menjaga segala karunia Tuhan kepada mahkluknya.
Aku rindu hutanku yang indah, hutan yang masih hijau, hutan yang masih bisa melindungi kita dari bencana alam Seandainya pohon-pohon atau segala penghuni hutan bisa berbicara, mungkin dia akan berteriak bila mereka disakiti, di nodai dan tidak di hormati. Alam ini punya siapa ? pohon-pohon besar yang berdiri kokoh tidak punya bapak ibu, tidak punya suara jika di tebang. Jadi siapapun merasa bebas mengambilnya.
Kembalikanlah ke asrian hutan kami, jangan ganggu hutan kami, jangan rusak pemandangan yang indah ini dengan gedung-gedung bertingkat, hotel-hotel mewah dan sebagainya. Kami ingin alam kami yang asli agar kami bisa menikmati udara pagi yang sejuk dan nyaman.

1 komentar:

Mike.... mengatakan...

yeah,,,manusia emang gtu,,gak kapok kalo lom ada akibatnya...